Pilihan Financial Plan kamu

Ask Clark: What should I do if I come into a lump sum of money?


Cah elah judulnya gini banget dah.
Padahal ya aku juga bukan expert banget di hal ginian.
Tapi alhamdulillah sudah belajar dikit - dikit menyisihkan uang untuk dana - dana macem investasi dan dana darurat.


Etapi dibanding banyak banget financial planner yang nyuruh - nyuruh kita untuk terus simpan dana darurat atau bahasa kerennya emergency fund, aku punya pendapat lain.
Yaitu ketika kita punya hutang.


Kenapa sih beda?
Ya karena better nyelesaikan hutang dulu.
Karena apa? karena hutang ini kan menyangkut hidup orang lain ya.
Daripada kita eman - eman ngumpulin dana darurat mending ya lunasin dulu hutang.
Insha Allah setelah hutang kelar dana darurat cincai banget dikumpulinnya.


Nah untuk yeorobun semua yang sekiranya dana daruratnya sudah kumpul.
Baru deh kita beranjak ke investasi.
Betul gak?


Tapi gimana dong kak? kalo dana darurat kepake terus?
Hahaha aku sekali - kalinya dana darurat kekumpul langsung ketipu huhuhu *sedih kalo inget lagi
Tapi alhamdulillahnya punya dana darurat jadi pas ketipu aku masih punya uang buat ganti uang itu karena memang itulah fungsi dana darurat yakaaan?


Dana darurat aku akhirnya buat bayar cicilan rumah wkwkwk.
Alhamdulillah masih punya uang.
Banyak - banyak bersyukur yeorobun


Back to topic.
Setelah dana darurat kelar, what should I do?
Uang masih melimpah ruah di rekening apa aku foya - foya aja?
Liburan ke amrik atau euro trip?
Naik haji?


Kalo naik haji boleh sih haha.
Tapi kalo uangnya buat jalan - jalan doang kan sayang ya.
Coba sekarang targetin apa sih yang mau kamu capai dalam 5 tahun kedepan.
Yang realistis aja sih dan tidak harus melulu tentang pekerjaan kok.


Misal 5 tahun lagi aku mau nikah di Bali ngundang 100 temen - temen aku dan aku biayain semua.
Ini impulsif sih tapi yah boleh aja.
Yang penting ada goals


Kalo aku misal 3 tahun lagi, anak aku akan masuk SD.
Aku nggak tahu dengan pasti yang waktu yang paling tepat untuk nabung uang sd anak tuh kapan tapi yang jelas lebih cepat lebih baik.
Apalagi jika SD yang kamu inginkan itu mahal banget hahaha dan susah banget dimasukin.
Udah gitu kenaikan uang pangkal sekolah itu 10-20% per tahunnya jadi kebayang ya pundi - pundi yang harus kita siapkan.


Karena 3 tahun itu termasuk singkat ya.
Aku pilih nabung di RDPU dan RDPT.
iya, reksadana,
Kenapa sih bukan saham?
Karena saham ini tipenya long time investment ya, dan nggak semua orang bisa ngerti saham secepet warrent buffet hahaha.


Untuk orang - orang yang males mikirin dan banding - bandingin laporan keuangan emitmen saham, menurutku boleh banget ikutan reksadana.
Aku sendiri beli saham duluan deng baru beli reksadana.
Tapi beneran saham ini harus dipelajarin dan harus siap mental banget.
Karena bisa aja tiba - tiba itu saham turun dan mental kita harus siap untuk decision maker.
What should we do with our investment?
Ini menurutku nggak bisa dipelajarin dalam waktu yang cepet banget jadi walaupun menggiurkan banget karena dividen yang sudah pasti keluar tiap tahunnya, tapi saham ini perlu dipelajari lebih lanjut.



Jadi untuk teman - teman yang baru nyemplung banget dunia investasi.
Investasi di reksadana tidak ada salahnya.
Setor uang, ya kayak nabung aja tapi ini lebih stabil sih menurutku.
Dan bisa diambil kapanpun juga dengan return yang lumayan.
Jadi reksadana bisa banget jadi pilihan kamu.


**

FYI ya, semua investasi aku berbasis syariah dan akun IPOT aku pun akun yang syariah.
Back to RDPU dan RDPT.



  • RDPU ini Reksa Dana Pasar Uang


Reksadana ini berinvestasi di instrument pasar uang.
RDPU ini di claim sebagai reksana yang paling aman alias paling ya udah insha Allah nggak akan rugi.
Isi dari RDPU ini kayak SBI, dan Deposito.
Deposito syariah yah untuk yang reksa dana syariah.


Reksadana ini return nya paling kecil
Emang ya resiko paling kecil jadi return nya juga paling kecil
Istilahnya cari aman dulu dah investasinya, yang penting duit nggak ilang.


Makanya lagi - lagi RDPU ini aku saranin untuk yang mau nabung dalam jangka waktu 1-2 tahun.
Misalnya buat uang pangkal sekolah, atau untuk biaya kuliah S2 misalnya, atau bisa juga untuk ngumplin DP rumah.



  • RDPT ini Reksa Dana Pendapatan Tetap


Reksadana ini peminatnya kurang banget,
Karena per 2018 reksadana ini pernah minus lumayan gede.
Tapi back to 2019 reksadana ini akhirnya return positif juga.


RDPT ini isinya apa sih?
RDPT ini biasanya diisi dengan beberapa instrumen pasar uang dan sisanya surat hutang macam obligasi atau sukuk untuk yang syariah ya.
Return RDPT ini juga lebih besar daripada RDPU sekitar 8-15%
Akan tetapi resikonya juga lebih tinggi ya.


Satu lagi untuk teman - teman yang mau investasi di RDPT ini, better cek portfolionya dulu ya.
Lebih bagus apabila isi RDPT ini obligasi punya pemerintah karena lebih terjamin returnnya.
Dibanding dengan obligasi atau surat hutang milik perusahaan biasa.


Kapan sih kita pilih RDPT dan RDPU.
RDPU ini lebih konservatif ya dibanding RDPT walaupun sebenarnya kalau menurut aku agak mirip.
Yang jelas kalo RDPU udah pasti positif returnnya dan RDPT ini belum tentu.


Jadi kayak milih pasangan aja.
Suka yang pasti - pasti aja atau yang ada sedikit tantangan wkwkwk.



**

Sedikit aja isi cuitan kali ini karena dulu aku pun sempet galau
sempet uang sekolah anak dimasukin Reksadana Saham semua hahha.


Eh lahdalah pas banget ada info kalo salah satu reksadana aku ternyata mau di suspend ojk.
Akhirnya dijual lah dengan rugi 40% an huhuhu sedih ya.


Baru deh aku pun mulai melirik RDPT dan RDPU ini.
Untuk yang tanya kapan sih waktu yang tepat untuk mulai investasi?
Sekarang!


Kalau nggak ada hutang ya.
Lagi - lagi better kita lunasin dulu deh hutang - hutang ini karena berkaitan juga dengan hidup orang lain.
Lagipula hutang ini dibawa mati ya gaes mendingan bayar di dunia daripada ditagih di akhirat hiiiii...


Kalo kalian sudah mulai investasi apa aja nih?
Pokoknya jangan lupa pilih yang legal dari OJK ya kalo mau investasi


Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar

-RD-

Komentar

Postingan Populer